Baru Diresmikan, Kantor Bupati Taput Retak

TARUTUNG– Baru selesai diresmikan, dinding kantor Bupati Tapanuli Utara tepatnya di ruangan Ajudan bupati sudah retak. Selain itu, paving blok yang berada di halaman gedung juga sudah banyak pecah.
Hal ini dibenarkan Pejabat Pengambil Komitmen (PPK) pelaksanaan proyek, H Situmorang. Namun, katanya, retaknya dinding bangunan itu tidak begitu parah atau biasa disebut “retak rambut”. Artinya, tidak sampai ke struktur bangunan. Jadi tidak perlu dikhawatirkan. Karena proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan dan akan dilakukan perbaikan.
“Keretakan itu bukan keretakan konstruktif. Hanya kulitnya akibat pasangan semen untuk AC dan tidak mempengaruhi kekokohan bangunan. Kerusakan pada proyek itu nantinya akan dilakukan perbaikan oleh PT Waskita selakau pelaksana. Jadi tidak ada masalah,” kata H Situmorang.
Berbeda diungkapkan Asman Sihombing, mantan Anggota DPRD Taput. Menurutnya, retaknya dinding bangunan bisa saja diakibatkan kualitas bangunan kurang bagus.
“Biasanya, keretakan dinding dan rusaknya paving blok diduga akibat kualitas pengerjaannya kurang baik. Apabila kondisi ini tetap dibiarkan, dikhawatirkan akan menyebabkan kerusakan lebih parah,” kata Asman Sihombing, Selasa (31/1).
Asman juga menuding, retaknya bangunan itu diakibatkan kelemahan pengawas dan ketidak profesionalan kontraktor yang mengerjakan. Sebab, sangat dikhawatirkan pelaksanaan bangunan fisik proyek terjadi penyimpangan bila pengawasan pekerjaan di lapangan lemah. Ada dua hal yang diduga menjadi penyebab keretakan itu terjadi. Secara teknis, gedung baru akan mengalami penyusutan akibat pengeringan yang mengakibatkan keretakan. (www.tuannahoda.co.nr/Metro/bl)

Tinggalkan komentar